Apa sih yang dimaksud dengan VERB?

 




VERB adalah kata kerja, kata yang menunjukkan bahwa kita melakukan suatu kegiatan/aktivitas. Saya hanya akan membahas hal yang paling mendasar saja, yaitu Verb 1, Verb 2, dan Verb 3. Kalau ingin tahu ketiga verb ini, bisa dilihat di bagian tengah kamus atau halaman belakang. Biasanya ada daftar verb 1, 2, dan 3.

 

1.      VERB 1

 

Verb 1 ini bisa dibilang bentuk verb yang paling sederhana atau paling dasar. Verb 1 digunakan untuk menyatakan kebiasaan atau kegiatan sehari-hari yang hingga sekarang masih belum berubah.

Contohnya:

a)      I usually water the plant.

b)      They go to school at 6.

 

Selain menyatakan kegiatan sehari-hari, verb 1 juga digunakan untuk menyatakan hal yang berupa fakta atau opini  yang hingga saat ini masih belum berubah.

Contohnya:

a)      They do not like me (hingga saat ini masih gak suka).

b)      We buy pens in a stationer (kalau mau beli pulpen pasti di toko peralatan tulis)

Selain itu, kita menggunakan verb 1 untuk menyatakan perintah.

Contohnya:

a)      Close the door!

b)      Mix the flour and sugar.

 

2.      VERB 2

Verbs terbagi menjadi REGULAR dan IRREGULAR.  Regular verbs ini gampang. Tinggal tambahkan -ed saja pada verb 1.

Contoh:

a)      Walk (verb 1) | Walked (verb 2)

b)      Brush (verb 1) | Brushed (verb 2)

c)      Delete (verb 1) | Deleted (verb 2)

Nah, irregular verb ini yang berbeda. Bentuk verb 2 tidak sesederhana penambahan -ed. Bisa saja bentuknya sama persis seperti verb 1, contohnya:

a)      Hit (verb 1) | Hit (verb 2)

b)      Cut (verb 1) | Cut (verb 2)

Tapi ada juga yang berubah hurufnya, contohnya:

a)      Swim (verb 1) | Swam (verb 2)

b)      Bite (verb 1) | Bit (verb 2)

c)      Buy (verb 1) | Bought (verb 2)

 

Lalu, kapan sih kita menggunakan Verb 2 dalam kalimat? Verb 2 digunakan untuk menyatakan hal yang terjadi pada masa lampau. Maksudnya sebelum sekarang. Bisa tahun lalu, Minggu lalu, atau bahkan beberapa menit yang lalu. Verb 2 juga bisa digunakan untuk menyatakan hal yang dulu terjadi, tapi sekarang sudah tidak lagi.

Contoh:

Hey, I bought this for you.

 

Pada kalimat ini yang digunakan adalah BOUGHT bukan BUY. Kenapa? Karena aktivitas "membeli" ini dilakukan tadi. Kapan? Ya pokoknya tadi, bukan sekarang. Maka dari itu, ketika ada kata BOUGHT, meskipun tidak ada keterangan waktu, seharusnya sudah jelas kalau aktivitas "membeli" benda ini bukan bagian dari kegiatan sehari-hari.

 

3.      VERB 3

Seperti halnya Verb 2, verb 3 juga terbagi menjadi REGULAR dan IRREGULAR. Untuk daftar irregular verb, bisa dicek sendiri, ya. Sekarang untuk fungsinya, Verb 3 digunakan untuk menyatakan hal yang sudah atau belum kita lakukan dengan cara menambahkan HAVE/HAS/HAD sebelum verb 3 tersebut.

Contoh:

a)      I have done my homework.

b)      She has read many books.

c)      Tina had told me the truth before his brother came.

 

Selain itu, verb 3 juga digunakan untuk kalimat pasif (yang biasanya diawali ter- atau di-). Akan tetapi, untuk membentuk kalimat pasif, dibutuhkan To Be.

Contoh:

a)      She was found by the police.

b)      The car is being washed.

c)      He will be punished.

 

KESIMPULAN: Verb 3 ini gak bisa berdiri sendiri. Harus ada HAS/HAVE/HAD/TO BE yang "membantunya" berdiri.

 

4.      VERB-ing

Verb-ing ini sebenarnya adalah verb 1 yang  ditambahkan -ing. Fungsi dari verb ing ini adalah untuk menyatakan hal yang sedang kita lakukan. Tapi, VERB ing gak bisa berdiri sendiri. Maka dari itu, harus ada TO BE yang "membantunya" untuk berdiri.

Contoh:

a)      I am reading a book.

b)      She was cooking in the kitchen when her daughter woke up.

c)      He will be teaching a class tomorrow morning.

 

KESIMPULAN: Verb-ing selalu membutuhkan TO BE untuk bisa berdiri dan diartikan sebagai kegiatan yang sedang berlangsung. Jadi, kalau teman2 menemukan VERB ing tanpa to be, pasti itu bukan verb.

 

5.      VERB+s/es

Yang ini juga sebenarnya adalah Verb 1 yang ditambahkan s/es. Fungsinya juga sama kayak yang sudah saya jelaskan di materi verb 1. Terus kalau sama, bedanya apa donk? Yang membedakan adalah jumlah subjeknya/pelakunya. Kalau subjeknya berupa I, you, they, we atau yang jumlahnya lebih dari satu, ya berarti tidak ada penambahan s/es.

TAPI...

Kalau subjeknya he, she, it, atau yang berjumlah 1, maka harus ada penambahan s/es. Untuk lebih jelasnya, simak contoh berikut ini:

a)      I walk to school

b)      She walks to school

c)      You walk to school

d)      He walks to school

e)      They walk to school

f)       Jenny walks to school

g)      We walk to school

h)      Sandy and Tim walk to school

Bisa dilihat kan perbedaannya? Yang subjeknya lebih dari satu dan I (saya), tidak ada penambahan s/es. Tapi, yang subjeknya satu, ada penambahan. Itu tadi contoh penambahan s. Kalau yang es gimana?

1)      Subjek harus satu, seperti halnya penambahan s.

2)      Verb-nya harus berakhiran -sh, -o, -x, -ch, -ss.

 

Contoh:

a.       Tony brushes his teeth with a toothbrush.

b.      She always does her tasks well.

c.       A mechanic fixes cars.

d.      He catches flies with hands.

e.       Putri always dresses like a princess.

 

3)      Verb yang berakhiran -y. Tapi, huruf y ini harus didahului konsonan.

Contoh:

Sherly cries when she is hungry

(berasal dari kata cry. Huruf r adalah konsonan yang muncul sebelum y. Makanya ada penambahan es)

 

Betty always pays attention to whatever her boyfriend says.

(berasal dari kata pay. Huruf a adalah vokal yang muncul sebelum y. Makanya ada penambahan s, BUKAN es)

0 Response to "Apa sih yang dimaksud dengan VERB?"

Posting Komentar