CONDITIONAL SENTENCES

 


Conditional sentence is a compound sentence that has a condition of imagination, supposition, and something that has never happened. This presupposition expressed may or may not be realized. A conditional sentence consists of an independent clause and a dependent clause which usually starts with the word 'if' or if. A sentence consisting of these two clauses can then be called a conditional sentence. However, there are some sentences that can start with 'when' or when. The form of a conditional sentence is an if-clause + main clause. if clause is a clause that is part of the conditional. The main clause is a sentence that contains the consequences of the conditional condition at the beginning of the sentence. In addition, the conditional sentence formula can also be reversed into a main clause + if-clause.

Example of a conditional sentence:

Ø  If i save enough money, i can go to Bali this year.

Ø  My sister can have dessert if she finishes her homework.

 

There are 4 types of conditional sentences, each of which uses a different tense. However, basically all conditional sentences consist of an if clause and a main clause.

1.    Conditional sentence type 0 is used to state the cause and effect of a fact that is generally known to be true. If thing A happens, it will cause thing B.

Example:

Ø  If you heat butter, it melts.

Ø  The ground gets wet if it rains.

2.     Conditional sentence type 1 is used to express something that is very likely to happen in the future if we do something.

Example:

Ø  If you go now, you will arrive there on time.

Ø  I will buy a new bike if I pass the exam.

3.      Conditional sentence type 2 is used to express something that is unrealistic or very unlikely to happen. Therefore, this type is suitable for expressing our dreams.

Example:

Ø  If I lived in Seoul, tonight I would go to that concert.

4.      Conditional sentence type 3 is used to convey presuppositions for events that have occurred in the past. Since it has already happened and cannot be changed in reality, we can only state what will happen if the event is different from reality.

Example:

Ø  If I had left my house earlier, I wouldn't have missed the train.


EXPRESSION OF SURPRISE AND AMAZEMENT

 


Expressing surprise and amazement are expressions or a collection of expressions in English that are used by a person to express various expressions of surprise, interest, or surprise at a condition that occurs around them.

Examples :

  1. Wow!
  2. Really?
  3. My goodness
  4. Oh my God!
  5. Seriously?
  6. Awesome!
  7. Amazing!
  8. Wonderful!
  9. Fantastic!
  10. Marvelous!
  11. Are you serious?
  12. You’re kidding!
  13. Are you kidding me?
  14. That’s amazing!
  15. It’s very surprising!
  16. I must say that surprises me.
  17. I find it extraordinary.
  18. I find it very surprising.
  19. Well, that’s very surprising.
  20. You must be kidding me.
  21. That’s great!
  22. You’re joking right?!
  23. Oh my god, I can’t believe it.


OFFERING HELP AND RESPONSE

 


A.    What is offering help?

Offering help is an expression used to offer help to others using English sentences. So when will we use offering help in our daily life? The answer is when we want to offer help to others. Usually offering help using English, we simply say "can I help you?". In fact there are many expressions that we can use to offer help in English apart from the previous expression, we can even distinguish between formal and informal situations.

How to express help or thing. How to accept and refuse an offer?

Offering Help

·         Can I help you?

·         What shall I do for you?

·         Would you like me to check this computer for errors?

·         Shall I bring you a glass of water?

·         What/ Where/ Which … Would you like me to…?

·         Do you want me to post that letter for you?

Responses to accept an offer:

·         How kind of you! Thank you very much.

·         That’s very good of you!

·         That’s terribly kind, Thank you very much.

·         Yes, please do.

·         What a good idea!

·         Yes, please.

·         Thanks. That would be excellent.

·         Yes.

Refusing or rejecting an offer:

·         It’s all right thanks. I can manage that alone!

·         No, thank you. But I am very grateful

·         That’s awfully kind, but there’s no need.

·         No, please don’t bother.

·         No, thank you.



Seberapa paham kamu tentang ADJECTIVE?

 




Adjective adalah kata sifat. Lalu, apa sih kata sifat itu? Adjective (kata sifat) adalah untuk menjelaskan sifat dari suatu orang, hewan, atau benda (noun/pronoun). Contoh adjective antara lain adalah:

1.      Beautiful = cantik

2.      Stingy = pelit

3.      Messy = berantakan

4.      Short = pendek

5.      Clever = pandai

6.      Sour = masam

Semua kata di atas ini adalah kata yang menggambarkan sifat dari seseorang atau suatu hal. Baik secara fisik yang dapat dilihat dan dirasakan ataupun hal yang abstrak. Untuk posisi dari adjective adalah:

1.      Sebelum kata benda (noun).

Contoh:

a)      green car

b)      beautiful lady

c)      nice weather.

Semua kata yang bercetak miring seperti di atas adalah kata sifat yang menjelaskan seperti apa sih car, lady, dan weather itu. Inilah yang sering membuat orang Indonesia bingung. Dalam Bahasa Indonesia, biasanya kata penjelas diletakkan di belakang. Contohnya: gadis cantik. Kata cantik menjelaskan kata gadis dan letaknya di belakang. Sedangkan dalam Bahasa Inggris, kata sifat seperti ini ada di depan contonya: beautiful girl.

2.      Setelah linking verb yaitu: appear, sound, look, feel, seem, be, is, am, are, was, were, been, become, get, taste, smell, remain, grow, stand, turn.

 

Contoh:

a)      This idea sounds great.

b)      They are alive.

c)      She is pretty.

 

Jika kita perhatikan, adjective yang sudah saya sebutkan di atas (pretty, alive, great) menjelaskan tentang bagaimana si Subject (this idea, they, she) itu. Yang mana subject-subject tersebut adalah noun dan pronoun.

 

Urutan Adjective (word order)

Kadang dalam 1 kalimat bisa muncul lebih dari 1 adjective. Bagaimana urutannya yang benar? Untuk mempermudah cara mengingatnya, kita bisa berpatokan pada:

 

DOSSACOMTP

 

a)      Determiner: A/an, the, my, your, his, this, etc.

b)      Opinion: kata sifat yang brupa opini (nice, luxurious, beautiful, dll)

c)      Size: kata sifat yang menyatakan ukuran atau panjang (big, small, huge, dll)

d)      Shape: kata sifat yang menyatakan bentuk dari suatu benda (round, square, cylindrical, dll.)

e)      Age: menyatakan seberapa tua suatu benda (old, young, ancient)

f)       Color: menyatakan warna suatu benda (green, pink, red)

g)      Origin: menyatakan darimana benda itu berasal (Russian, American, Korean)

h)      Material: terbuat dari apa benda itu (wooden, iron, steel)

i)       Type: jenis benda dan cara pengoperasian benda (electrical pump, political issue)

j)       Purpose: untuk apa benda tersebut (washing machine, racing car)

 

Contoh:

a)      It is a luxurious wooden chair (DOM)

b)      Lina is wearing a nice black night gown (DOCT)

c)      My dad has just bought an ancient Chinese watch (DAO)

 

NB: Kalau ada lebih dari 1 color dalam 1 kalimat, bisa menambahkan and. Contohnya,

They are beautiful pink and black bag.

 

 

 

 

 

-ed vs -ing

Beberapa adjective ada yang brakhiran -ed ada juga yang berakhiran -ing. Seperti kalimat berikut ini:

a)      The story is boring. I am bored now.

b)      I am very tired. It was a tiring day.

 

Kalau kita amati, -ed digunakan untuk menyatakan perasaan atau apa yang kita rasakan terhadap suatu hal. Jadi, hal yang dari luar mempengaruhi kita sehingga menimbulkan perasaan tersebut. Sedangkan -ing digunakan untuk menyatakan sifat dari suatu benda yang berimbas pada diri kita atau orang lain. Jadi, kalau kalian merasa bosan, jangan bilang "I am boring". Itu brarti kalian yang membosankan dan udah bikin orang lain jadi bosan. Kalau kalian bosan, kalian harus bilang " I am bored" karena -ed menyatakan tentang apa yang kita rasakan terhadap suatu hal.

Apa sih yang dimaksud dengan VERB?

 




VERB adalah kata kerja, kata yang menunjukkan bahwa kita melakukan suatu kegiatan/aktivitas. Saya hanya akan membahas hal yang paling mendasar saja, yaitu Verb 1, Verb 2, dan Verb 3. Kalau ingin tahu ketiga verb ini, bisa dilihat di bagian tengah kamus atau halaman belakang. Biasanya ada daftar verb 1, 2, dan 3.

 

1.      VERB 1

 

Verb 1 ini bisa dibilang bentuk verb yang paling sederhana atau paling dasar. Verb 1 digunakan untuk menyatakan kebiasaan atau kegiatan sehari-hari yang hingga sekarang masih belum berubah.

Contohnya:

a)      I usually water the plant.

b)      They go to school at 6.

 

Selain menyatakan kegiatan sehari-hari, verb 1 juga digunakan untuk menyatakan hal yang berupa fakta atau opini  yang hingga saat ini masih belum berubah.

Contohnya:

a)      They do not like me (hingga saat ini masih gak suka).

b)      We buy pens in a stationer (kalau mau beli pulpen pasti di toko peralatan tulis)

Selain itu, kita menggunakan verb 1 untuk menyatakan perintah.

Contohnya:

a)      Close the door!

b)      Mix the flour and sugar.

 

2.      VERB 2

Verbs terbagi menjadi REGULAR dan IRREGULAR.  Regular verbs ini gampang. Tinggal tambahkan -ed saja pada verb 1.

Contoh:

a)      Walk (verb 1) | Walked (verb 2)

b)      Brush (verb 1) | Brushed (verb 2)

c)      Delete (verb 1) | Deleted (verb 2)

Nah, irregular verb ini yang berbeda. Bentuk verb 2 tidak sesederhana penambahan -ed. Bisa saja bentuknya sama persis seperti verb 1, contohnya:

a)      Hit (verb 1) | Hit (verb 2)

b)      Cut (verb 1) | Cut (verb 2)

Tapi ada juga yang berubah hurufnya, contohnya:

a)      Swim (verb 1) | Swam (verb 2)

b)      Bite (verb 1) | Bit (verb 2)

c)      Buy (verb 1) | Bought (verb 2)

 

Lalu, kapan sih kita menggunakan Verb 2 dalam kalimat? Verb 2 digunakan untuk menyatakan hal yang terjadi pada masa lampau. Maksudnya sebelum sekarang. Bisa tahun lalu, Minggu lalu, atau bahkan beberapa menit yang lalu. Verb 2 juga bisa digunakan untuk menyatakan hal yang dulu terjadi, tapi sekarang sudah tidak lagi.

Contoh:

Hey, I bought this for you.

 

Pada kalimat ini yang digunakan adalah BOUGHT bukan BUY. Kenapa? Karena aktivitas "membeli" ini dilakukan tadi. Kapan? Ya pokoknya tadi, bukan sekarang. Maka dari itu, ketika ada kata BOUGHT, meskipun tidak ada keterangan waktu, seharusnya sudah jelas kalau aktivitas "membeli" benda ini bukan bagian dari kegiatan sehari-hari.

 

3.      VERB 3

Seperti halnya Verb 2, verb 3 juga terbagi menjadi REGULAR dan IRREGULAR. Untuk daftar irregular verb, bisa dicek sendiri, ya. Sekarang untuk fungsinya, Verb 3 digunakan untuk menyatakan hal yang sudah atau belum kita lakukan dengan cara menambahkan HAVE/HAS/HAD sebelum verb 3 tersebut.

Contoh:

a)      I have done my homework.

b)      She has read many books.

c)      Tina had told me the truth before his brother came.

 

Selain itu, verb 3 juga digunakan untuk kalimat pasif (yang biasanya diawali ter- atau di-). Akan tetapi, untuk membentuk kalimat pasif, dibutuhkan To Be.

Contoh:

a)      She was found by the police.

b)      The car is being washed.

c)      He will be punished.

 

KESIMPULAN: Verb 3 ini gak bisa berdiri sendiri. Harus ada HAS/HAVE/HAD/TO BE yang "membantunya" berdiri.

 

4.      VERB-ing

Verb-ing ini sebenarnya adalah verb 1 yang  ditambahkan -ing. Fungsi dari verb ing ini adalah untuk menyatakan hal yang sedang kita lakukan. Tapi, VERB ing gak bisa berdiri sendiri. Maka dari itu, harus ada TO BE yang "membantunya" untuk berdiri.

Contoh:

a)      I am reading a book.

b)      She was cooking in the kitchen when her daughter woke up.

c)      He will be teaching a class tomorrow morning.

 

KESIMPULAN: Verb-ing selalu membutuhkan TO BE untuk bisa berdiri dan diartikan sebagai kegiatan yang sedang berlangsung. Jadi, kalau teman2 menemukan VERB ing tanpa to be, pasti itu bukan verb.

 

5.      VERB+s/es

Yang ini juga sebenarnya adalah Verb 1 yang ditambahkan s/es. Fungsinya juga sama kayak yang sudah saya jelaskan di materi verb 1. Terus kalau sama, bedanya apa donk? Yang membedakan adalah jumlah subjeknya/pelakunya. Kalau subjeknya berupa I, you, they, we atau yang jumlahnya lebih dari satu, ya berarti tidak ada penambahan s/es.

TAPI...

Kalau subjeknya he, she, it, atau yang berjumlah 1, maka harus ada penambahan s/es. Untuk lebih jelasnya, simak contoh berikut ini:

a)      I walk to school

b)      She walks to school

c)      You walk to school

d)      He walks to school

e)      They walk to school

f)       Jenny walks to school

g)      We walk to school

h)      Sandy and Tim walk to school

Bisa dilihat kan perbedaannya? Yang subjeknya lebih dari satu dan I (saya), tidak ada penambahan s/es. Tapi, yang subjeknya satu, ada penambahan. Itu tadi contoh penambahan s. Kalau yang es gimana?

1)      Subjek harus satu, seperti halnya penambahan s.

2)      Verb-nya harus berakhiran -sh, -o, -x, -ch, -ss.

 

Contoh:

a.       Tony brushes his teeth with a toothbrush.

b.      She always does her tasks well.

c.       A mechanic fixes cars.

d.      He catches flies with hands.

e.       Putri always dresses like a princess.

 

3)      Verb yang berakhiran -y. Tapi, huruf y ini harus didahului konsonan.

Contoh:

Sherly cries when she is hungry

(berasal dari kata cry. Huruf r adalah konsonan yang muncul sebelum y. Makanya ada penambahan es)

 

Betty always pays attention to whatever her boyfriend says.

(berasal dari kata pay. Huruf a adalah vokal yang muncul sebelum y. Makanya ada penambahan s, BUKAN es)